MATERI SBDK KELAS X SEMESTER GENAP
Nama :
Armayyeni Nurillia Marsim, M.Pd.
Mata
Pelajaran : SBDK
Kelas :
X IPS 1, X IPA 4, dan X IPA 2
Kode
MK : 3.10. Memahami kosep, teknik, dan prosedur
seni peran bersumber seni
teater tradisional.
Materi : Seni
Peran Bersumber Seni Teater Tradisional
Tujuan
Pembelajaran : Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran, siswa
diharapkan dapat
mengidentifikasi,
memahami, menjelaskan, mempresentasikan, dan
menyelesaikan masalah berkaitan
dengan seni
peran bersumber seni teater
tradisional.
بِسۡمِ
ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ
Assalamualaikum Wr. Wb.
Kembali lagi kita berjumpa dalam
pembelajaran seni budaya dan keterampilan.
Sebelum memulai pembelajaran
silakan berdo’a terlebih dahulu dan semoga semuanya sudah melaksanakan sholat
dhuha…
Materi SBDK hari
ini adalah seni peran bersumber seni teater tradisional.
Silakan cermati langkah-langkah
pembelajaran yang akan kita laksanakan.
1. Pelajari
uraian materi diblogger ini.
2. 20
menit terakhir akan dilakukan evaluasi pembelajaran berupa tanya jawab melalui
WA Grub PJJ.
3. Interaksi
lebih lanjut seputar uraian materi, pertanyaan dan tanya jawab dilakukan
melalui WA Grub PJJ.
SENI
PERAN BERSUMBER SENI TEATER TRADISIONAL
A. Seni Peran
Seni
peran merupakan cabang seni yang khusus mempelajari teknik menciptakan dan
memainkan peran (berakting) sebagai seorang tokoh tertentu, baik diatas pentas
(panggung) maupun dalam sebuah film. Sebelum menampilkan sebuah peran, seorang actor
atau aktris perlu melakukan sebuah pengamatan dan penelitian terlebih dahulu
terhadap peran yang akan dilakukan. Dalam hal ini yang diteliti oleh seorang actor
atau aktris berkaitan dengan segala aspek yang ada disekitarnya. Misalnya, ketika
seorang actor akan memainkan peran sebagai bapak yang tegas dan protektif
terhadap anak-anaknya, maka dia harus mengamati bapak-bapak yang tegas dan
protektif sebagaibandingnya.
B. Unsur-Unsur seni peran
Ada
beberapa unsur yang mendukung seni peran, yaitu sebagai berikut:
1.
Unsur
Lakon
Unsur lakon
dalam seni peran sangatlah penting, yaitu sebagai nyawa dalam sebuah cerita. Lakon
dan cerita merupakan hasil karya seniman yang diwujudkan di atas pentas teater.
Naskah atau lakon yang ditulis seseorang (pengarang) dimata seniman teater
adalah bahan baku atau sumber ide, gagasan dan pesan moral yang mengilhami
untuk berkreativitas melalui karya teater. Sumber-sumber cerita atau lakon
diperoleh melalui cerita fiksi, cerita sejarah, maupun cerita daerah di
Nusantara.
2.
Unsur
Penokohan
Unsur penokohan
dapat digolongkan melalui peranan dalam lakuan, dan fungsinya dalam lakon.
a.
Berdasarkan
Perannya
Berdasarkan peran
dalam lakuan ada tiga macam tokoh yaitu protagonist, antagonis, dan tritagonis.
1)
Tokoh
Protagonis
Tokoh protagonist adalah tokoh
utama. Peran protagonist dalam lakuan biasanya merupakan tokoh yang
pertama-tama menghadapi masalah yang terbelit dengan kesulitan-kesulitan.
2)
Tokoh
Antagonis
Tokoh antagonis adalah tokoh utama
yang berperan sebagai penentang alur cerita ataupun penentang tokoh protagonist.
3)
Tokoh
Tritagonis
Tokoh tritagonis adalah tokoh yang
berpihak pada protagonis dan antagonis, atau menjadi penengah antara tokoh
antagonis dan protagonist.
b.
Berdasarkan
Fungsinya
Berdasarkan fungsinya
keberadaan tokoh dalam lakon dapat dibedakan menjadi tokoh sentral, utama, dan
pembantu.
1)
Tokoh
Sentral
Tokoh sentral adalah tokoh yang
paling menentukan dalam seluruh lakon drama. Tokoh sentral biasanya adalah
tokoh protagonist dan antagonis.
2)
Tokoh
Utama
Tokoh utama adalah pelaku yang
diutamakan dalam sebuah lakon. Tokoh ini banyak muncul dan banyak dibicarakan
dalam naskah.
3)
Tokoh
Pembantu
Tokoh pembantu yaitu tokoh yang
memegang peranan pelengkap atau tambahan. Tokoh pembantu dalam dunia
perwayangan disebut dengan goro-goro (punakawan).
Kedudukan tokoh ini kadangkala ditempatkan sebagai penghibur, penggembira,
ataupun hanya sebagai pelengkap saja.
3.
Unsur
Tubuh
Dalam seni
peran, tubuh secara menyeluruh harus menarik dan bagus. Maksudnya, tubuh harus
lentur dan tidak kaku. Untuk mendapatkan tubuh yang seperti itu, perlu
dilakukan latihan-latihan atau olah tubuh secara rutin. Olah tubuh dapat
dilakukan dengan cara senam, latihan nari, latihan konsentrasi, latihan silat,
latihan anggar, dan latihan renang.
4.
Unsur
Suara
Suara atau bunyi
yang dikeluarkan indra mulut dan hidung melalui rongga dan pita suara adalah
salah satu unsur dalam seni peran yang berfungsi untuk penyampaian pesan dalam
seni peran melalui bahasa verbal atau pengucapan kata-kata. Dalam seni peran, vocal
menjadi tenaga dalam olah suara. Vocal merupakan suara yang dibunyikan keluar
dari mulut. Vocal merupakan kunci dalam pergelaran teater. Adapun beberapa alat
produksi suaranya antara lain paru-paru, pita suara, dan alat ucap (bibir,
lidah, gigi dan lain-lain). Bentuk olah suara antara lain latihan dasar
menyanyi dan deklamasi.
5.
Unsur
Penghayatan
Penghayatan adalah
penjiwaan, mengisi suasana perasaan hati ke dalam sukma yang digali dan
dilakukan seorang pemeran saat membawakan
Pemeranannya di atas pentas. latihan untuk mendapatkan kepekaan rasa
atau sukma atau pengaturan emosi untuk seorang pemeran dapat dilakukan melalui
teknik olah rasa.
6.
Unsur
Ruang
Setiap pemain
mempunyai ruang imajiner hasil ciptaannya dalam bentuk mengolah posisi tubuh
dengan jarak rentang tangan dengan anggota badannya. Ruang lebar (gerak),
misalnya suasana angkuh, sombong, marah, dan bahagia. Ruang sedang (gerak),
contoh suasananya yaitu akrab, damai, tenang, dan nyaman. Sementara itu, ruang
kecil (gerak menciut) contoh suasananya adalah tertekan sedih, takut, dan
mengabdi.
7.
Unsur
Kostum
Unsur
kostum-kostum merupakan segala sandangan dan perlengkapannya yang dikenakan,
menempel, melekat, dan mendandani untuk memperindah tubuh pemeran. Melalui
kostum, watak tokoh, baik secara fisik, psikis serta moral ataupun status
sosial akan tampak menjadi jelas titik adapun bagian-bagian kostum antara lain
sebagai berikut:
a.
Pakaian
Dasar.
Pakaian dasar ini baik kelihatan
maupun tidak, akan memberikan siluet pada kostum seperti. Krinolos atau rok
sampai korset, petikut yang dipakai di bawah pakaian luar dan stagen.
b.
Pakaian
Kaki (Sepatu)
Sepatu tidak hanya untuk efek
visual saja, tetapi juga untuk mempengaruhi cara si pemain bergerak dan berjalan titik oleh bergerak dan
berjalan.
c.
Pakaian
Tubuh
Pakaian tubuh, yang dimaksud
pakaian tubuh adalah pakaian yang kelihatan oleh penonton, seperti blouse, rok,
kemeja, atau celana.
d.
Pakaian
Kepala
Pakaian kepala ini termasuk
dandanan rambut.
e.
Perlengkapan-Perlengkapan
(Aksesoris)
Pakaian perlengkapan atau aksesoris
yang sering kali diperlukan untuk efek dekoratif, karakter, atau tujuan tujuan
lain. Ini mencangkup kaos tangan, hiasan permata, dompet, ikat pinggang, kipas,
atau payung.
8.
Unsur
Properti
Properti dalam
seni peran adalah sebuah peralatan yang digunakan pemeran, baik yang melekat
maupun yang tidak melekat pada tubuh, tetapi dapat diolah menggunakan tanga. Properti
berfungsi sebagai penguat watak atau karakter seorang pemeran. Misalnya tas,
topi, tongkat panah dan busur.
9.
Unsur
Musikal
Unsur musikal
atau unsur pengisi, penguat, pembangun suasana pelaku seni peran di atas
pentas. Hal ini meliputi Irama suasana hati atau sukma dalam membangun Irama
permainan dengan lawan main, Irama vokal, pengucapan sang pemain, atau aktor,
dan irama musik sebagai penguat karakter tokoh berupa: gending, musik, suara
atau bunyi dan efek audio, baik melalui iringan musik langsung maupun musik
rekaman. Contohnya musik kabaret atau musik operet.
Nia aprilliana
BalasHapusX IPA 2
Helmy Elisa putri
BalasHapusX IPA 2
Ahmad Rizqi Aji Jaya
BalasHapusX IPA 2
Delta Atita
BalasHapusX IPa 4
Nazwa andini
BalasHapusX ipa 4
Sabrina Chantika Putri
BalasHapusX IPA 4
Qinthara Farrasalya
BalasHapusX IPA 4
Galang Bayu Aji
BalasHapusX IPS 1
Andini Rahma Kemala
BalasHapusX IPA 4
Annisa Dwi Handayani
BalasHapusX IPS 1
Muhammad Afgan Shaq
BalasHapusX IPS 1
Cut Yusi Ratu Aulia
BalasHapusX IPS 1
Sihab wildan
BalasHapusX IPS 1
Nur Yasmin Azzahra
BalasHapusX IPS 1
shanaya Aulia Irvan
BalasHapusX IPS 1
Kurniawan Sidiq
BalasHapusX IPS 1
Andrean Prayoga
BalasHapusX ips 1
Calista Manda Widyapalastri
BalasHapusX IPA 4
Tiara Eka Putri
BalasHapusX IPS 1
Mayang Duwi Lestari
BalasHapusX IPS 1
Biantang Anugrah
BalasHapusX IPS 1
Firda Irma Dela Putri
BalasHapusX IPS 1
Elnisa Aurra
BalasHapusX IPS 1
Angken Kesuma Dewi
BalasHapusX IPA 4
Dimas Farevi Abdullah
BalasHapusX IPS 1
Yolanda febri mulia putri
BalasHapusX IPS 1
Kenovadya Andam
BalasHapusX IPS 1
M Farhan fazli
BalasHapusX IPS 1
M Hafizh jaya
BalasHapusX ips 1
Aisyah Nur Jannah
BalasHapusX IPS 1
Mohammad Fadli Setiawan
BalasHapusX IPA 2
Achmad Nugraha Ramadhani
BalasHapusx ips 1
Ambun putri qatrunada
BalasHapusX IPA 4
Nurul Ismania XIPA4
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNadira isaura
BalasHapusX ipa 4
Charina Shelviani
BalasHapusX IPA4
Noval bagas satria
BalasHapusXipa4
Jihan Mutia A.
BalasHapusX IPA 4
Tri Febrianto
BalasHapusX IPA 4
Yulia kamila
BalasHapusX ipa 4
Ahmed Desta sandriko musdazasulin X IPA 4
BalasHapusAdhitya septian nugroho
BalasHapusXipa4
Hani Gita Salsabila
BalasHapusX IPA 4
Joko Prayogo
BalasHapusX IPA 4
Muhammad Rizki Maulana X IPA 4
BalasHapusTiffany Wahdamevia
BalasHapusX IPA 4
Najwa Syahirah R.
BalasHapusX IPA 4
Aryo Bagaskoro
BalasHapusX IPA 4
Shani raka abdullah
BalasHapusX IPA 4
Bulan Nabila Maharani
BalasHapusX IPA 4
Jernicho alvindo x IPA 4
BalasHapusputri aprilia
BalasHapusx ipa 4
micha damayanti
BalasHapusx ipa 4
Elisa Anggraini
BalasHapusX ipa 4
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusFitri gautari
BalasHapusX IPA 2
Artika zahra a.s
BalasHapusX ipa 4
Dandi Junaedi
BalasHapusX IPA 4
Nazwa andini
BalasHapusX ipa 4
Alifia Zahrah
BalasHapusX ipa 4
Alifia zahrah
BalasHapusXipa 4
Shintia
BalasHapusX ipa 2
aldino Revaldi
BalasHapusx IPA 2
Mira Tantia
BalasHapusX IPA 2
Sabrina marjiani
BalasHapusX IPA 2
Yudha Prasetya Utama
BalasHapusX IPA 2
safana zahra jannati
BalasHapusx ipa 2
Vadia Camila
BalasHapusX IPA 2
musyafa naufal hazim
BalasHapusx IPA 2
Marischa Alya x ipa 2
BalasHapusSurya Fadillah Sukri
BalasHapusX IPA 2
ravi andradisa athallahfaiq
BalasHapusx ipa 2
Tami Aurelia Putri
BalasHapusX IPA 2
Prema Kusherawati
BalasHapusx ipa 2
M.Marshall
BalasHapusX IPA 2
Risdiana
BalasHapusX IPA 2
Muhammad Haikal
BalasHapusX IPA 2
Hadi Nugroho
BalasHapusX IPA 2
Nafisah afrah x ipa 2
BalasHapusDuta erlangga
BalasHapusX IPA 2
Naila anggraini
BalasHapusX ipa 2
Indah Maharani
BalasHapusX IPA 2
Danang Priambudi
BalasHapusX IPA 2
Marsha Dwita Paristy
BalasHapusX IPA 2
Nanda nishappy permata rindu
BalasHapusX IPA 2
Zeki Dimas Saputra
BalasHapusX IPA 4
Winda oktavia
BalasHapusX IPA 2