MATERI SBDK KELAS XI SEMESTER GENAP

Nama                           : Armayyeni Nurillia Marsim, M.Pd.
Mata Pelajaran             : SBDK
Kelas                           : XI IPA 1 dan XI IPA 4
Kode MK                    : 3.8. Pameran dan Menganalisis Karya Seni Rupa
Materi                          : Pameran Karya Seni Rupa
Tujuan Pembelajaran   : Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran, siswa diharapkan dapat
                                        mengidentifikasi, memahami, menjelaskan, mempresentasikan, dan
                                        menyelesaikan masalah berkaitan dengan pameran karya seni rupa.

 

 

بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ

Assalamualaikum Wr. Wb.

 

Kembali lagi kita berjumpa dalam pembelajaran seni budaya dan keterampilan.

Sebelum memulai pembelajaran silakan berdo’a terlebih dahulu dan semoga semuanya sudah melaksanakan sholat dhuha…

 

Materi SBDK hari ini adalah Pameran Karya Seni Rupa.

Silakan cermati langkah-langkah pembelajaran yang akan kita laksanakan.

1.      Pelajari uraian materi diblogger ini.

2.      Jangan lupa untuk menuliskan komentar dengan format nama dan kelas sebagai daftar hadir.

3.      Interaksi lebih lanjut seputar uraian materi, pertanyaan dan tanya jawab dilakukan melalui WA Grub PJJ.

 

PAMERAN KARYA SENI RUPA

 

1.      Jenis Pameran

Pameran merupakan salah satu media ukur dalam mengetahui tingkatan nilai seni rupa yang dipamerkan. Disamping pameran bermakna prestasi, tentu terdapat juga pameran yang bersifat komersial. Pameran tersebut bertujuan untuk dagang, penawaran jasa da nada pula yang semata-mata sebagai penghibur. Berikut merupakan jenis-jenis pameran:

a.  Pameran insidentil, yaitu pameran yang tidak tertentu waktunya atau hanya waktu-waktu yang diperlukan.

b. Pameran periodik, yaitu pameran yang diselenggarakan dalam waktu tertentu secara kontinu, misal setahun sekali, sebulan sekali, atau seminggu sekali.

c.  Pameran permanen, yaitu pameran yang diadakan dengan tempat yang tetap dan dibuka dengan waktu yang telah ditentukan atau setiap hari.

 

Di lembaga pendidikan atau sekolah kita mengenal pameran seni rupa yang sifatnya peningkatan prestasi atau pameran studi. Pameran studi adalah pameran yang sifatnya belajar untuk memperoleh pengetahuan, pengalaman, dsn keterampilan. Pameran tersebut dapat dibedakan menjadi beberapa, yaitu:

a.   Pameran kelas, yaitu pameran yang diadakan secara periodik pada waktu jam pelajaran apresiasi atau setelah music selesai berkarya dari suatu tugas guru.

b.  Pameran sekolah, yaitu pameran yang diselenggarakan secara periodik dengan tepat. Tempatnya bisa di aula, beberapa ruang kelas, halaman, serambi atau ruang kesenian secara permanen/ tetap.

c.   Pameran keliling, yaitu pameran ini diselenggarakan secara insidentil dan bertepat diluar sekolah, di tempat-tempat umum atau disekolah lain.

d.   Pameran seniman, yaitu pameran yang diselenggarakan oleh seorang seniman (pameran tunggal) atau beberapa seniman (pameran kelompok).

 

2.      Penyelenggaraan Pameran

Kegiatan penyelenggaraan pameran seni rupa dilakukan dengan tahapan perencanaan pameran, pelaksanaan pameran dan evaluasi pameran.

a.      Perencanaan Pameran

Rencana kerja pameran seni rupa yang akan dilakukan dalam persiapan pameran sampai dengan pelaksanaan pameran haruslah matang,  kemudian dilanjutkan dengan menyusun jadwal kegiatan pameran. Jadwal kegiatan yang dimaksud adalah penentuan waktu dan Kegiatan yang meliputi hari tanggal, jam, empat, dan acara kegiatan. Tidak kalah pentingnya perlu dipikirkan jadwal waktu penyiapan karya seni rupa buatan sendiri terutama karya-karya hasil modifikasi bentuk. Adapun yang perlu direncana dalam kerja pameran seni rupa di sekolah antara lain: bentuk pameran, tema pameran, tujuan pameran, tempat pameran, waktu pameran, susunan panitia, karya yang dipamerkan, perlengkapan pameran, publikasi, tata rias/ dekorasi, dan penyusunan rencana jadwal kegiatan.

Berikut ini merupakan contoh susunan panitia dan tugas-tugasnya:

Ketua                    : mengatur dan mengkoordinasi seluruh kegiatan.

Sekretaris              : membantu ketua dalam hal surat-menyurat, notulen sidang dan

keperluan lainnya yang berhubungan dengan administrasi   

kesekretariatan.

Bendahara             : membantu ketua dalam hal keuangan seperti mengumpulkan

  menyimpan dan mengatur keluar masuknya uang kegiatan

  pelaksanaan pameran.

Sekretaris display  : bertugas mengatur dan menata ruang pameran beserta bahan

  pameran.

Seksi akomodasi   : menyiapkan tempat, sarana pameran, dan perlengkapan lain yang

  dibutuhkan.

Seksi usaha            : mencari dana baik dari sekolah, sponsor, atau sumber lain yang

  diperbolehkan.

Seksi publikasi      : menyebarkan undangan, plakat, poster atau publikasi yang lain.

Seksi dokumentasi : mengabadikan segala bentuk kegiatan dari awal hingga akhir

  dalam bentuk arsip surat maupun foto, film dan sebagainya.

Seksi operasional   : menerima tamu, penjaga stand, buku tamu buku pesan dan kesan

  melayani pengunjung.

Seksi dekorasi       : menyusun sarana dan prasarana dan memperindah tempat pameran

Seksi keamanan     : menjaga keamanan dalam pameran bila terjadi gangguan.

Seksi konsumsi      : mengatur pengadaan makanan dan minuman selama pameran

  berlangsung dari persiapan hingga penutupan.

Seksi lighting        : menyiapkan penerangan, bekerjasama dengan seksi dekorasi.

Seksi humas          : bekerjasama dengan berbagai instansi dan organisasi yang

  berkaitan dengan penyelenggaraan pameran.

 

b.      Pelaksanaan Pameran

1)  Persiapan. Persiapan yang dimaksud adalah kegiatan yang dilakukan sebelum pameran dibuka titik persiapan itu, antara lain sebagai berikut: pembuatan, pemasangan, pengiriman publikasi yang meliputi siaran, spanduk, pamflet undangan selebaran; penyediaan perlengkapan pameran; mengadakan seleksi karya bahan pameran; menyiapkan ruang pameran.

2)   Penataan Tempat Pameran. Menata tempat pameran, baik dalam ruang maupun luar ruang pameran dengan memajang sketsel, pustekkom dan perlengkapan lainnya.

3)      Membuat Dekorasi Ruang dan Lingkungan Pameran.

4)  Disiapkan perlengkapan dan hiasan untuk upacara pembukaan pameran. Jika perlu disediakan alat dan bahan untuk demonstrasi melukis oleh pejabat kemudian diteruskan oleh peserta pameran.

5)  Pelaksanaan pameran. Dalam pelaksanaan pameran, meliputi kegiatan upacara pembukaan pameran hingga penutupan pameran.

 

c.       Evaluasi dan Penulisan Laporan Kegiatan Pameran

Setelah selesai melaksanakan pameran, kegiatan berikutnya adalah mengevaluasi dan menuliskan laporan kegiatan pameran.

1)      Rapat panitia Pameran untuk mengadakan evaluasi penyelenggaraan pameran yang hasilnya digunakan sebagai catatan untuk penyelenggaraan berikutnya. Evaluasi meliputi kelebihan dan kekurangan dalam penyelenggaraan pameran. Hambatan-hambatan yang ditemui untuk diketahui jalan keluarnya.

2)   Menulis laporan kegiatan pameran sebagai pertanggungjawaban penyelenggaraan pameran kepada lembaga yang terkait/berwenang.

 

Terimakasih sudah menyimak pembelajaran hari ini, semoga kita semua selalu dalam keadaan sehat.

Wassalamualaikum, wr.wb.